Jenis-jenis Algoritma Pencarian


Jenis-jenis Algoritma Pencarian - Bayangkan jika anda memiliki lebih dari 100 data yang ingin dicari, akan sangat lama dan rumit mencarinya jika anda cari secara manual karena membutuhkan ketelitian yang sangat perfect. Untuk itulah ada yang disebut dengan algoritma yang dapat membantu kita dalam melakukan pencarian hanya dengan memasukkan nilai yang ingin di cari.

Sebelum masuk ke algoritma pencarian, anda harus memahami terlebih dahulu konsep perulangan karena pada algoritma ini akan menggunakan perulangan untuk mencari data yang anda butuhkan.
Algoritma pencarian dibagi menjadi 2, yaitu sequential search dan binary search.

1. Sequential Search

Sequential search atau pencarian beruntun adalah algoritma pencarian data dengan cara mengecek satu per satu data dari awal hingga akhir array. Algoritma ini biasanya digunakan untuk mencari data yang tidak berurutan. Kelebihan dari algoritma ini adalah jika data yang di temukan di awal maka tidak membutuhkan waktu lama dan penulisannya sangat sederhana. Sedangkan kekurangannya adalah jika data yang di cari berada di akhir array maka akan sangat membutuhkan waktu untuk mengecek hingga ke array terakhir.

Pada umumnya algoritma ini memiliki bentuk sebagai berikut:

data = [1, 4, 2, 6, 8, 3, 5, 9]
x = input nilai
for i in data do
    if data[i] = x do
         h = i
    else do
         h = -1
    end if
end for

if h = -1 do
    print "Data Tidak Ditemukan"
else do
    print "Data Ditemukan pada indeks ke-", h

2. Binary Search

Binary search atau pencarian binet merupakan pencarian data dengan membagi 2 pengerjaan. Syarat untuk menggunakan algoritma ini adalah data harus berurutan. Jika data belum terurut, anda bisa menggunakan algoritma pengurutan (sorting) untuk mengurutkan data tersebut.
Sekian penjelasan mengenai jenis jenis algoritma pencarian, jika ada yang kurang jelas dan ingin bertanya silahkan komentar.
Terima Kasih.
Previous
Next Post »